Posts

Image
Mbah Hambali, begitulah masyarakat akrab menyapa beliau. Beliau banyak mengabdikan kehidupannya kepada masyarakat. Berkat perjuangan dan pengabdiannya kepada masyarakat, hingga kini nama beliau selalu terkenang dalam relung hati para santri dan   muhibbin -nya.   Tindak lampah   beliau selalu terselipkan keteladanan luhur. Nama KH. Hambali cukup terkenal di seantero Kudus. Beliau dikenal oleh para Kiai sebagai   shohibul ijazah   (meminjam istilah Ust. H. Shofiyyuddin, cucu KH. Hambali) karena beliau memiliki beraneka ragam ijazah dan senantiasa menjadi rujukan oleh masyarakat. Kelahiran dan Silsilah KH. R. Muhammad Hambali Sumardi lahir dari pasangan suami-istri R. Sumardi dan Munifah pada tahun 1917 di Dukuh Kerjasan, Kelurahan Kajeksan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Ia adalah putra keempat dari lima bersaudara. Saudaranya (secara berurutan) adalah, Maswan, Khozi’ah, Salamah, Hambali, dan Khudrin. Ayahnya adalah seorang guru ngaji ...
Image
🏠Kalam Nahdliyin.blogspot Bermasyrakat lebih penting daripada dzikir sendiri di dalam rumah .  Sarang, Selasa Wage, 28 Syawwal 1437 H/ 2 Agustus Aab 2016 M. MusliModerat.Com -  Ngaji Ihya' Ulumiddin bersama Syaikh Maimoen Zubair, Senin Pon 27 Syawwal 1437 H. Salah satu faidah berkumpul dengan masyarakat adalah menimbulkan rasa Tawadlu' yang merupakan pangkat yang paling utama dari seorang hamba. Tawadlu' tidak akan terlihat saat sendirian, hal itu karena terkadang orang memilih uzlah disebabkan adanya rasa sombong dalam hatinya. Banyak orang yang berdiam diri dan menyepi di dalam rumahnya, didorong oleh rasa sombong dan takut tidak dihormati atau didepankan bila bercampur dengan masyarakat. Atau didorong oleh rasa takut bila kejelekannya tercium oleh manusia, sehingga masyarakat tidak menganggap dia zuhud dan beribadah dengan sungguh. Rumahnya dijadikan sebagai tutup dari kejelekannya untuk melanggengkan anggapan atau i'tikad masyarakat akan zuhud dan ibadah...
Image
Lukisan Prabu Siliwangi, Raja Sunda Padjajaran yang dipasang di Keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat. Foto: Wikipedia. Keturunan Raja Sunda Mencari Islam Oleh  Imam Tamaim   Minggu, 26 Jan 2020 Berbicara kerajaan sunda tidak bisa terlepas dari nama tokoh yang satu ini, Prabu Siliwangi. Seorang raja yang pernah membawa Kerajaan Padjajaran mencapai puncak kejayaannya. Di bawah kepemimpinan Sang Prabu, Padjajaran pernah menjadi kerajaan Hindu-Budha terbesar di bagian barat Pulau Jawa. Namun begitu, tidak serta merta membuat ajaran Hindu-Budha bertahan di tatar sunda pada waktu-waktu berikutnya. Keturunan Prabu Siliwangi pada akhirnya mencari jalan baru. Mereka rela keluar dari istana untuk mempelajari dan mendalami ajaran agama Islam. Pada era selanjutnya, Islam menyebar dengan cepat di tatar sunda. Kisah ini bermula saat Prabu Siliwangi mempersunting seorang gadis muslimah bernama Nyai Subang Larang. Ia adalah seorang putri dari Ki Gedhe...
Image
Jakarta,  -Nahdliyin di manapun berada wajib ngerti !!! Target wahabi beserta underbownya adalah NU harus bubar tahun 2025-2030. Warga NU harus pahami methode pecah-belah oleh para antek-antek asing, yang kini mereka melepaskan Peliharaannya yakni wahabi. Untuk mencabik-cabik bahkan menghabisi ahlu sunnah wal jamaah/ NU) sampai hanya tersisa tulang-belulangnya, lalu TNI dan POLRI dengan mudah akan dijadikan budaknya !!! Poin-poin hasil halaqoh Netizen NU Jawa Barat pada 19 Januari 2017 disebarkan seluas-luasnya kepada warga Indonesia, Umum, agar tidak anggap remeh Ancaman terhadap Bangsa dan Negara seperti selama ini !!! 1. Saat ini telah berlangsung/ ada gerakan dan dana super besar untuk membuat Indonesia bersih dari NU, TNI dan POLRI Dengan target tahun 2025-2030 Seperti sering dibilang oleh para Kiai sepuh, tokoh masyarakat yang melek politik dan pahami eskatologi Hancurkan NKRI, Resep mereka, kalau mau menguasai Indonesia, kuasai dulu NU. Kalau mau memecah belah I...
Image
Sejarah Perkembangan Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabarah (JATMAN) - (1958-2018) Pertama kali organisasi Thariqah didirikan bernama JATM (Jam’iyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah) didirikan tahun 1957 di Pesantren API Tegalrejo Magelang, asuhan KH. Chudlori, oleh KH. Muslih bin Abdurrahman Mranggen Demak, KH. Masruhan Mranggen Demak, KH. Nawawi Berjan Purworejo, Andi Patopoy (Bupati Grobogan dari NU), KH. Chudlori Tegalrejo Magelang dan KH. Mandzur Temanggung. Berikut data singkat Muktamar JATM dari masa ke masa: 1.          Muktamar I tahun 1958, memutuskan KH. Baidlowi bin Abdul Aziz PP. al-Wahdah Lasem Rembang dan Mursyid Thariqah Syattariyyah sebagai Rais Aam. 2.          Muktamar II tahun 1963, memutuskan KH. Hafidz Rembang sebagai Rais Aam. 3.          Muktamar III tahun 1968, memutuskan KH. Arwani Kudus sebagai Rais Aam. 4.   ...
Image
Kalam Nahdliyin.blogspot  " Jika sulit mencari alasan untuk menghormati pemeluk agama lain, cukup alasan bahwa dia adalah manusia ciptaan Allah SWT, saj sudah cukup " .  Maulana Habib Muhammad luthfi bin ali bin hasyim bin yahya pekalongan . Sumber : NU Online .  Kalam Nahdliyin.blogspot  Semoga bermanfaat 🙏 .
Image
Majelis Az Zahir Pekalongan . Sebuah Majelis ta'lim dan sholawat yang sangat sederhana dan sekarang syiar nya subhanallah ada dimana mana. Memiliki magnetik solawat yang sangat kuat di setiap penjuru Nusantara. Di sebuah majelis sholawat terkadang banyak kendala seperti cuaca hujan deras, ataupun tempat nya becek , contoh seperti vidio di atas .Terkadang kita melihat suasana seperti itu sungkan untuk datang takut basah , pakaian kotor lah ini lah itu lah. Tapi subhanallah dengan kecintaan kita kepada Baginda Nabi muhammad SAW juga kecintaan kita kepada Ahlul bait dan cinta kita dengan majelis az zahir , terkadang hujan deras pun tidak menghalangi kita untuk semakin semangat dan ingin selalu hadir di setiap kesempatan majelis  az zahir . Semoga kita mendapatkan keberkahan dari Majelis2 sholawat az zahir, dan semoga kita di golongkan orang orang yang kelak menerima syafaat Nabi muhammad ketika di padang Mahsyar Nanti dan kelak di kumpul kan bersama orang orang yang kita cin...