🏠Kalam Nahdliyin.blogspot

Bermasyrakat lebih penting daripada dzikir sendiri di dalam rumah . 


Sarang, Selasa Wage, 28 Syawwal 1437 H/ 2 Agustus Aab 2016 M.
MusliModerat.Com - Ngaji Ihya' Ulumiddin bersama Syaikh Maimoen Zubair, Senin Pon 27 Syawwal 1437 H.



Salah satu faidah berkumpul dengan masyarakat adalah menimbulkan rasa Tawadlu' yang merupakan pangkat yang paling utama dari seorang hamba. Tawadlu' tidak akan terlihat saat sendirian, hal itu karena terkadang orang memilih uzlah disebabkan adanya rasa sombong dalam hatinya.
Banyak orang yang berdiam diri dan menyepi di dalam rumahnya, didorong oleh rasa sombong dan takut tidak dihormati atau didepankan bila bercampur dengan masyarakat. Atau didorong oleh rasa takut bila kejelekannya tercium oleh manusia, sehingga masyarakat tidak menganggap dia zuhud dan beribadah dengan sungguh.

Rumahnya dijadikan sebagai tutup dari kejelekannya untuk melanggengkan anggapan atau i'tikad masyarakat akan zuhud dan ibadahnya. Padahal saat sendirian dalam rumahnya ia tidak bersungguh-sungguh dalam ibadah, berdzikir atau berfikir.

Tanda-tanda akan hal itu adalah senang jika dikunjungi tetapi tidak senang berkunjung, senang dengan mendekatnya masyarakat awwam dan penguasa kepadanya, senang dengan berkumpulnya mereka pada pintu atau jalan-jalan sekitar rumahnya, senang dengan ciuman mereka pada tangannya.
Apabila menyibukkan diri di rumah adalah hal yang mendorongnya tidak suka berkumpul dan berkunjung dengan masyarakat, maka ia tentu tidak suka masyarakat berkumpul dan berkunjung di rumahnya.

Orang yang tidak menyibukkan diri dengan dzikir kepada ALLOH saat sendirian, maka uzlahnya didorong oleh sibuknya diri dengan manusia, bukan sibuk diri dengan ALLOH.
Hal itu karena yang dilihat oleh hatinya bukanlah pandangan dan pengawasan ALLOH, akan tetapi yang dipandang oleh dirinya adalah pandangan manusia terhadapnya dengan pandangan kehormatan dan kemulyaan.

Sumber : Muslim moderat.

di teruskan oleh Kalam Nahdliyin.blgospot

Comments

Popular posts from this blog